Cara Penulisan Berita – Penulis sebuah berita
yang baik dan benar adalah salah satu modal utama bagi seorang wartawan atau
penulis berita. Sehingga sebuah berita dapat disampaikan oleh repotase dengan
mudah dan dapat ditangkap oleh para pendengar maupun pembaca dengan baik.
Berita merupakan sebuah reportase ( laporan)
peristiwa yang bersifat fakta maupun opini yang aktual, menarik dan penting.
Untuk dapat menulis berita dengan baik dan benar kalian harus memerhatikan
unsur unsur penyusunan berita atau yang biasa disebut 5W+1H.
Unsur – Unsur Berita
Berita yang baik harus memperhatikan unsur
5W+1H
1. What
/ apa ?
Maksudnya peristiwa apa yang terjadi ?
2. Who /
siapa ?
Maksudnya siapa orang yang terlibat dalam
peristiwa itu ?
3.
Where / di mana ?
Maksudnya di mana terjadi peristiwa itu ?
4. When
/ kapan ?
Maksudnya kapan terjadi peristiwa itu ?
5. Why /
Mengapa?
Maksudnya mengapa bisa terjadi ?
6. How /
Bagaimana ?
Maksudnya bagaimana kejadian itu berlangsung ?
Setelah memperhatikan unsur 5W+1H kita akan
melihat beberapa contoh membuat berita dengan 5W+1H, agar kalian bisa lebih
paham dan mengerti. Tidak hanya contoh membuat berita dengan 5W+1H, kita juga
akan membahas mengenai cara membuat berita dengan 5W+1H.
Contoh :
Malam hari tadi pasukan koalisi Teluk yang dipimpin oleh Kerajaan Saudi
Arabia memborbardir kota San’a yang disinyalir menjadi basis pemberontak Syi’ah
Hautsi. Serangan yang melibatkan puluhan pesawat tempur canggih ini menewaskan
puluhan pemberontak dan menghancurkan gudang senjata mereka. Hal ini disinyalir
sebagai bentuk tekanan terhadap para pemberontak agar seh mengakhiri
kependudukannya di Ibukota Yaman tersebut.
What / Apa ? = pengeboman
Who / Siapa ? = tentara kualisi teluk
Where / Di mana ? Kota San’a
When / Kapan ? = malam hari tadi
Why / Mengapa? = menekan pemberontak agar meninggalkan
San’a
How / Bagaimana ? = menewaskan puluhan
pemberontak dan menghancurkan
Cara
Mudah Menulis Berita
Menulis berita dengan baik dan benar
sebenarnya cukup mudah. Kalian hanya perlu memperhatikan unsur 5W+1H yang akan
memudahkan kalian dalam hal cara membuat berita di koran, cara menulis berita
bagi wartawan pemula, maupun cara membuat berita acara kejadian.
Contoh Menulis Berita
JournalPolice.com
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengadakan pertemuan Forum Ukhuwah Islamiyah
(FUI). Pertemuan membahas pemilu 2014 tersebut dihadiri 56 organisasi
kemasyarakatan (ormas) berbasis Islam.
“Kami membahas sikap dan pandangan umat Islam Indonesia tentang
pemilihan umum 2014, pileg, dan menyongsong pilpres 9 Juli,” terang Din
Syamsuddin, Ketua Umum MUI di kantor MUI, Jl. Proklamasi No. 51 Menteng,
Jakarta Pusat, Senin (21/4).
Din
mengungkapkan keprihatinan ormas-ormas Islam atas penyelenggaraan Pemilu 2014.
Menurutnya masih terdapat banyak pelanggaran yang terjadi.
“Kami bersyukur atas berlangsungnya pileg yang relatif aman dan lancar.
Walaupun demikian kami prihatin atas rendahnya kualitas pemilu 2014,” kata dia.
Din
menilai masih marak jual beli suara dan politik uang dalam pileg 2014. Daftar
Pemilih Tetap (DPT) dan distribusi surat suara juga bermasalah.
“Kami dorong penyelenggara pemilu (KPU) agar jujur dan adil. Mereka
harus bertanggung jawab dan transparan dalam mengawal serta melakukan
penghitungan suara dari TPS sampai pusat,” pungkas dia.
Dalam contoh di atas, mari kita temukan
unsur-unsur beritanya:
What = Mengadakan pertemuan
Who = MUI
When = Senin (21/4).
Where = di kantor MUI.
Why = membahas sikap dan pandangan umat Islam
tentang Pemilu 2014.
How = dihadiri 56 ormas Islam, ormas Islam
menyatakan keprihatinan.
Nah, mudah bukan ? Setelah membaca cara
menulis berita dengan baik dan benar. Kalian bisa mengaplikasikan / mencoba
menulis kejadian kejadian yang kalian temui di lingkungan sekitar. Semoga
bermanfaat bagi kita semuanya.
Jayalah selalu Jurnalis – Jurnalis indonesia
SILAKAN BAGIKAN, JIKA ARTIKEL INI BERMANFAAT !!!
TERIMA
KASIH